'Dunia tanpa musik akan terasa hampa', begitulah kira-kira ungkapan yang sudah sepantasnya diucapkan bagi mereka yang hidup dalam kadaan sehat dan damai. Beragam jenis aliran musik dapat dinikmati oleh pencintanya tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Namun hati-hati dalam memilih untuk menggemari salah satu jenis aliran musik, karena tanpa disadari jenis aliran musik akan memberikan dampak positif maupun negatif terhadap karakteristik kepribadian serta mental kita.
Salah satu jenis aliran musik yang menurutku tidak memberikan dampak positif bagi pencintanya adalah yang memiliki syair serta intonasi yang terkesan cengeng atau bisa disebut 'lagu cengeng'. Dampak negatif bagi pendengar atau pencinta 'lagu cengeng' akan berpengaruh terhadap kepribadian serta mentalnya. Mendengarkan lagu cengeng secara kontinu secara tidak langsung akan melemahkan semangat dan mental kita. Pencinta lagu cengeng secara tidak langsung juga akan memiliki semangat yang kendor, mudah menyerah, penakut dan memiliki mental yang lemah. Itu mengapa saat Orde Baru mantan ketua MPR kita bapak Harmoko pernah mencekal beredarnya lagu-lagu cengeng seperti milik Betharia Sonata dengan alasan akan membuat masyarakat Indonesia memiliki mental yang lemah dan memiliki sifat pemalas.
Lain halnya dengan mereka yang suka mendengarkan musik klasik, hidup mereka akan lebih tenang dan semangat dalam menjalankan hidup, begitu pula dengan mereka yang hobi mendengarkan musik rock, mereka cenderung memiliki semangat yang tinggi dan mental yang tangguh. Namun demikian pemutaran salah satu jenis musik tersebut akan lebih match jika berdasarkan atas situasi dan kondisi, misalkan ibu hamil akan lebih baik jika mendengarkan musik klasik karena akan mempengaruhi perkembangan sel otak pada janin, pesta pernikahan akan lebih baik jika diiringi musik keroncong, demikian pula saat pengajian akan terkesan cocok jika diiringi dengan nasyid, namun 'lagu cengeng' tidak akan cocok dinikmati dalam keadaan dan situasi apapun termasuk bagi seorang pemalas ataupun pecundang, karena akan lebih menjerumuskan mereka ke jurang kemalasan yang lebih dalam. Bagaimana menurut anda????
Salah satu jenis aliran musik yang menurutku tidak memberikan dampak positif bagi pencintanya adalah yang memiliki syair serta intonasi yang terkesan cengeng atau bisa disebut 'lagu cengeng'. Dampak negatif bagi pendengar atau pencinta 'lagu cengeng' akan berpengaruh terhadap kepribadian serta mentalnya. Mendengarkan lagu cengeng secara kontinu secara tidak langsung akan melemahkan semangat dan mental kita. Pencinta lagu cengeng secara tidak langsung juga akan memiliki semangat yang kendor, mudah menyerah, penakut dan memiliki mental yang lemah. Itu mengapa saat Orde Baru mantan ketua MPR kita bapak Harmoko pernah mencekal beredarnya lagu-lagu cengeng seperti milik Betharia Sonata dengan alasan akan membuat masyarakat Indonesia memiliki mental yang lemah dan memiliki sifat pemalas.
Lain halnya dengan mereka yang suka mendengarkan musik klasik, hidup mereka akan lebih tenang dan semangat dalam menjalankan hidup, begitu pula dengan mereka yang hobi mendengarkan musik rock, mereka cenderung memiliki semangat yang tinggi dan mental yang tangguh. Namun demikian pemutaran salah satu jenis musik tersebut akan lebih match jika berdasarkan atas situasi dan kondisi, misalkan ibu hamil akan lebih baik jika mendengarkan musik klasik karena akan mempengaruhi perkembangan sel otak pada janin, pesta pernikahan akan lebih baik jika diiringi musik keroncong, demikian pula saat pengajian akan terkesan cocok jika diiringi dengan nasyid, namun 'lagu cengeng' tidak akan cocok dinikmati dalam keadaan dan situasi apapun termasuk bagi seorang pemalas ataupun pecundang, karena akan lebih menjerumuskan mereka ke jurang kemalasan yang lebih dalam. Bagaimana menurut anda????