Di keheningan malam dengan intensnya rintikan air hujan yang menetes ke bumi.
Dan ditengah-tengah khusyu'nya orang-orang sholeh yang tengah melaksanakan ritual tahajud.
Serta irama jangkrik dan kodok yang saling bersautan dengan kompaknya.
Saat semua orang tengah dalam peraduan untuk merelaksasikan jiwa, fisik dan pikirannya.
Ku terbagun dalam sebuah peristirahatan yang sedang kunikmati.
Pikirankupun terngiang akan nikmatMu yang telah Kau berikan padaku.
Entah tak terkira dan tak terhitung saat kucoba mengingat nikmat-nikmatMu yang Kau berikan untukku.
Hatiku bergetar saat ku ingat betapa baiknya Engkau padaku.
KebaikanMu sungguh sangat berarti dan berharga bagiku.
Malu rasanya diri ini ketika aku mengingat dosa-dosa yang telah kuperbuat padaMu.
Bodoh rasanya diri ini saat berulang kali aku melakukan kesalahan padaMu.
Entah berapa kalkulasi kesalahan, kejahilan, kedzaliman serta kelalaian yang telah kuperbuat.
Sedangkan aku tahu Engkau tak pernah lalai ataupun tidur.
Akupun tahu kalau Engakau Maha melihat dan Maha Mendengar.
Namun mengapa kerap kali aku menganggapMu tak melihat dan tak mendengar???
Mengapa jua kerap kali aku lupa dan lalai kepadaMu??
Padahal jiwa ini terasa hampa saat aku tak mengingatMu.
Hati ini selalu gundah gulana dan diliputi kebimbangan saat aku tak menyandarkan segala problematika hidup kepadaMu.
Sungguh aku ini salah satu makhlukMu yang tak tau berterima kasih.
Rapor merah mungkin telah aku dapatkan dengan sempurna.
Tapi sebenarnya aku tak sudi mendapatkan predikat manusia yang merugi di mataMu.
Aku juga tak mau diabaikan begitu saja olehMu.
Ya Allah... ampunilah makhlukMu yang kecil tapi bandel ini.
Bimibinglah terus agar tetap stagnan dan istiqomah di jalan yang Engkau Ridho'i.
Jewerlah aku ketika aku mencoba tuk melupakan dan melalaikanMu.
Karena aku yakin Engkau adalah Maha Pengasih, Penyayang serta Maha Penerima taubat.
Dan akupun sangat yakin kalau Engkau yang empunya adzab yang sangat pedih.......
Dan ditengah-tengah khusyu'nya orang-orang sholeh yang tengah melaksanakan ritual tahajud.
Serta irama jangkrik dan kodok yang saling bersautan dengan kompaknya.
Saat semua orang tengah dalam peraduan untuk merelaksasikan jiwa, fisik dan pikirannya.
Ku terbagun dalam sebuah peristirahatan yang sedang kunikmati.
Pikirankupun terngiang akan nikmatMu yang telah Kau berikan padaku.
Entah tak terkira dan tak terhitung saat kucoba mengingat nikmat-nikmatMu yang Kau berikan untukku.
Hatiku bergetar saat ku ingat betapa baiknya Engkau padaku.
KebaikanMu sungguh sangat berarti dan berharga bagiku.
Malu rasanya diri ini ketika aku mengingat dosa-dosa yang telah kuperbuat padaMu.
Bodoh rasanya diri ini saat berulang kali aku melakukan kesalahan padaMu.
Entah berapa kalkulasi kesalahan, kejahilan, kedzaliman serta kelalaian yang telah kuperbuat.
Sedangkan aku tahu Engkau tak pernah lalai ataupun tidur.
Akupun tahu kalau Engakau Maha melihat dan Maha Mendengar.
Namun mengapa kerap kali aku menganggapMu tak melihat dan tak mendengar???
Mengapa jua kerap kali aku lupa dan lalai kepadaMu??
Padahal jiwa ini terasa hampa saat aku tak mengingatMu.
Hati ini selalu gundah gulana dan diliputi kebimbangan saat aku tak menyandarkan segala problematika hidup kepadaMu.
Sungguh aku ini salah satu makhlukMu yang tak tau berterima kasih.
Rapor merah mungkin telah aku dapatkan dengan sempurna.
Tapi sebenarnya aku tak sudi mendapatkan predikat manusia yang merugi di mataMu.
Aku juga tak mau diabaikan begitu saja olehMu.
Ya Allah... ampunilah makhlukMu yang kecil tapi bandel ini.
Bimibinglah terus agar tetap stagnan dan istiqomah di jalan yang Engkau Ridho'i.
Jewerlah aku ketika aku mencoba tuk melupakan dan melalaikanMu.
Karena aku yakin Engkau adalah Maha Pengasih, Penyayang serta Maha Penerima taubat.
Dan akupun sangat yakin kalau Engkau yang empunya adzab yang sangat pedih.......
memang saat malam adalah saat yang menenangkan...waktu tepat buat cari inspirasi...makanya gw gak pernah tidur malem
BalasHapuseh...ternyata PERTAMAAAAAAAAAAAAAX...
BalasHapusDisaat kita merendah, maka di hadapan Allah menjadi tinggi. Disaat kita merasa tinggi (sombong) hakekatnya kita ini manusia rendah.
BalasHapusArtikel yg bagus untuk evaluasi diri.