Rabu, 16 Juni 2010

Say No To 'Lagu Cengeng'

'Dunia tanpa musik akan terasa hampa', begitulah kira-kira ungkapan yang sudah sepantasnya diucapkan bagi mereka yang hidup dalam kadaan sehat dan damai. Beragam jenis aliran musik dapat dinikmati oleh pencintanya tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Namun hati-hati dalam memilih untuk menggemari salah satu jenis aliran musik, karena tanpa disadari jenis aliran musik akan memberikan dampak positif maupun negatif terhadap karakteristik kepribadian serta mental kita.
Salah satu jenis aliran musik yang menurutku tidak memberikan dampak positif bagi pencintanya adalah yang memiliki syair serta intonasi yang terkesan cengeng atau bisa disebut 'lagu cengeng'. Dampak negatif bagi pendengar atau pencinta 'lagu cengeng' akan berpengaruh terhadap kepribadian serta mentalnya. Mendengarkan lagu cengeng secara kontinu secara tidak langsung akan melemahkan semangat dan mental kita. Pencinta lagu cengeng secara tidak langsung juga akan memiliki semangat yang kendor, mudah menyerah, penakut dan memiliki mental yang lemah. Itu mengapa saat Orde Baru mantan ketua MPR kita bapak Harmoko pernah mencekal beredarnya lagu-lagu cengeng seperti milik Betharia Sonata dengan alasan akan membuat masyarakat Indonesia memiliki mental yang lemah dan memiliki sifat pemalas.
Lain halnya dengan mereka yang suka mendengarkan musik klasik, hidup mereka akan lebih tenang dan semangat dalam menjalankan hidup, begitu pula dengan mereka yang hobi mendengarkan musik rock, mereka cenderung memiliki semangat yang tinggi dan mental yang tangguh. Namun demikian pemutaran salah satu jenis musik tersebut akan lebih match jika berdasarkan atas situasi dan kondisi, misalkan ibu hamil akan lebih baik jika mendengarkan musik klasik karena akan mempengaruhi perkembangan sel otak pada janin, pesta pernikahan akan lebih baik jika diiringi musik keroncong, demikian pula saat pengajian akan terkesan cocok jika diiringi dengan nasyid, namun 'lagu cengeng' tidak akan cocok dinikmati dalam keadaan dan situasi apapun termasuk bagi seorang pemalas ataupun pecundang, karena akan lebih menjerumuskan mereka ke jurang kemalasan yang lebih dalam. Bagaimana menurut anda????

6 komentar:

  1. Hehehe.. klo mnurut aq, smuanya kembali ke msg2 individu... sebab ini menyangkut selera... klo emanx ud seleranya itu, yaa gak ad yg bsa ngelarang... hehe... mengenai semangat... belum tentu yg suka denger lagu2 cengeng adalah org yg tdk bersemangat... mungkin qta perlu meng-kaji lbh jauh... bukan dgn mudah menyimpulkan ttg hubungan antara selera musik dgn semangat hidup... okelah kalaw begituw, sukses ya sob... lanjuuuuttt

    BalasHapus
  2. saya seneng lagu cengeng, tapi jangan yang melayu..

    lagu cengen justru bikin sejuk, :)
    lagu patah hati juga enak, hehehe

    kalo nyanyi lebih merasuk

    BalasHapus
  3. emank sekarang lagi marak lagu cengeng,, tapi herannya lagu2 gituan yg laris manis..
    ga mudeng deh ma selera orang jaman sekarang.. :D

    BalasHapus
  4. pak liek juga suka lagu cengeng ...
    tergantung yang membawakan saja ....


    "Rindu Terpendam"

    BalasHapus
  5. klo sy lbh suka lgu2 nasyid... tapi pas lagi suntuk banget, ntah kenapa lagu2 kerasnya MUSE kerasa nyaman banget ditelinga. lbh mending drpda harus banting pintu. ckckck

    BalasHapus
  6. yow ra ngonow to COK.....

    karek individu-masing2

    BalasHapus