Jumat, 23 Juli 2010

Hemat, Sehat dan Berpahala

Terkadang ada hari yang tengah kita jalani tidak berjalan seperti biasanya, ada sisi-sisi dimana rencana matang kita dapat meleset begitu saja dan bahkan gagal total, itu semua bisa saja berasal dari tingkat emosional, psikologi dan kesehatan pada diri kita. Itulah dinamika kehidupan yang Allah ciptakan untuk manusia agar manusia senantiasa belajar untuk menemukan hal-hal yang baru dalam hidupnya. Menilik pada hal tersebut sebenarnya Allah telah memberikan solusi bagi orang yang mau belajar yang salah satunya yakni dengan melakukan puasa.
Secara umum puasa merupakan saat yang tepat untuk mengistirahatkan diri, namun demikian "istirahat" disini memiliki makna bahwa yang diistirahatkan hanyalah organ dalam manusia, seperti usus, lambung, liver, ginjal dan jantung. Pada usus misalkan, fakta menunjukkan bahwa lama makanan tinggal di usus dalam proses pencernaan adalah 14 jam. Selama setahun, organ ini bekerja nyaris tanpa henti, karena jeda waktu antara makan kita tidak selama itu. Maka peremajaan bagi organ ini tak kalah penting, begitupun dengan organ-organ tubuh yang lain yang butuh untuk bisa diistirahatkan.
Sama halnya dengan organ tubuh kita yakni otak, proses perbaikan tubuh dan otak termasuk molekul memori terjadi saat tubuh beristirahat, terutama pada saat tahap deep sleep (tidur nyenyak). Hasil penelitian Dr. Ebrahim Kazim menyebutkan bahwa puasa dapat membuat tidur lebih berkualitas, karena deep sleep dapat mudah dicapai. Efeknya pada perbaikan tubuh dan otak termasuk molekul memori lebih maksimal.
Tak hanya sampai disitu, puasa juga memberikan efek dalam menurunkan dan menstabilkan berat badan, dengan berpuasa kadar gula darah dalam tubuh kita juga dapat menurun dengan drastis, lemak versal dalam perutpun dapat terbakar hingga perutpun menjadi langsing, jadi diet cara islami sangat dianjurkan yakni dengan melakukan puasa. Puasa juga memberikan dampak positif terhadap emosional kita, dengan melakukan puasa kita akan senantiasa mengingatNya hingga kitapun dapat dengan mudah mengontrol emosi kita. Begitu pula terhadap pesikologi kita yang senantiasa merasakan betapa nikmatnya jika sesama manusia bisa untuk tetap saling peduli, memberi dan mengasihi.
Puasa juga dapat dijadikan alternatif dalam melakukan penghematan dalam segi finansial, terutama bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan, anak kos yang sering nunggak utang maupun bagi mereka yang gemar menabung uangnya di Bank guna investasi jangka panjang. Disamping itu janji Allah terhadap manusia yang gemar melakukan puasa juga sudah jelas, bahwa akan dicairkan daging kharam dalam tubuh, rahmatNya akan selalu menyertai, diringankan dari siksa kubur, dijauhkan dari rasa lapar dan dahaga, diberikan cahaya pada saat di titian Sirath dan surga yang menjadi final destination.
Adapun selain puasa Ramadhan yang telah menjadi kewajiban kita, ada beberapa puasa sunnah yang dianjurkan dalam ajaran islam diantaranya : puasa enam hari Syawal, puasa sepuluh hari pertama Dzulhijjah (kecuali hari kesepuluh, Hari Ied dan hari Arafah), puasa Asyura (10 Muharram) dan Tsu'a (9 Muharram), puasa pada hari senin dan kamis, puasa nabi daud (sehari puasa sehari tidak) dan puasa di bulan Sya'ban.
Bulan Sya'ban pun saat ini sedang kita laui guna menyongsong Ramadhan, maka dari itu perbanyaklah berpuasa sunnah di bulan Sya'ban ini seperti yang dilakukan Uswah kita, Ramadhan merupakan madrasah bagi umat islam, Sya'ban lah yang dijadikan latihan guna mempersiapkan diri lebih baik dalam menyongsong bulan suci tersebut. Subhanallah.... islam memang sungguh indah dalam mengatur pola hidup manusia, sudah hemat, sehat dan berpahala pula........

Rabu, 21 Juli 2010

Nikmati Saja Musiknya n Jangan Tiru Life Style-nya

Pecinta musik rock tentunya tidak akan asing dengan nama grup band legendaris papan atas seperti Guns n Roses, Nirvana, Poison, Skidrow dan sebagainya. Beberapa hitsnya tempo dulu kerap membuat gempar seluruh dunia terutama bagi kalangan anak muda yang seolah memberikan new power dan new spirit dalam melakukan aktivitas sehari-hari maupun dalam memberikan inspirasi dalam menjalankan hidup. Dan hingga sekarangpun tidak sedikit dari mereka yang masih mengidolakan salah satu grup band dengan aliran musik rock itu. Namun demikian jika dicermati lebih jauh mereka yang nge-fans dengan salah satu grup musik tersebut sebenarnya telah kehilangan arah tujuan dan sesat saat menjadi follower life style yang di apply dan di implementasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari, kenapa tidak life style dari para jempolannya yang duduk di aliran musik rock itu identik dengan sex, drug n Alcohol.
Sex, Drug n Alcohol adalah sesuatu yang sudah tidak dianggap tabu lagi bagi para musisi dengan aliran musik rock, sebut saja aXl (vokalis Guns n Roses) yang tidak bisa lepas dari alkohol dan sex hingga membuatnya menjadi tempramental dan arogan yang berakhir dengan keluarnya beberapa personel lainnya, Slash (gitaris Guns n Roses) yang pernah bermain sex dengan 4 wanita dalam waktu semalam serta pernah bermain sex dengan salah satu bintang video porno, Kurt Cobain (vokalis Nirvana) yang hobi mengkonsumsi kokain dan heroin hingga membuatnya tewas karena depresi (kematiannya masih kontroversi, beberapa sumber menyebutnya over dosis, namun sumber lain menyebutnya bunuh diri), Sebastian Bach (ex. vokalis Skidrow) yang senang bermain sex dengan beberapa wanita dan hobi menghisap heroin hingga ia pun dikeluarkan dari grup band yang membesarkan namanya itu.
Secara pribadi saya pun tidak habis fikir dengan life style mereka, namun seperti itulah adanya, apakah karena depresi?? ataukah karena tidak siap untuk menjadi sukses??? Begitulah memang rata-rata life style dari idola-idola kita yang berjengger di aliran musik rock, saya sendiri sebenarnya pecinta musik mereka, namun demikian saya hanya menyukai hits-hitsnya saja hingga tak membuat saya menjadi follower dari life style-nya yang telah membuatnya terpuruk bahkan mengalami sad ending. So nikmati saja musiknya namun jangan tiru life style nya.

Minggu, 04 Juli 2010

Jangan Dustai Dirimu Sendiri

Tiga dari ciri-ciri orang munafik adalah bila berkata ia dusta, bila berjanji ia ingkar dan bila dipercaya ia khianat. Begitulah kira-kira tema yang aku dan salah satu temanku perbincangkan. Tentang khianat tidaknya seseorang dan tentang ingkar tidaknya seseorang dalam berjanji, orang lain bisa saja membuktikannya, namun tentang dusta tidaknya seseorang, hanya orang yang berdusta tersebutlah yang tahu sedangkan orang lain bisa ditipunya. Sebut saja temanku itu bernama alex, dia adalah salah satu karyawan di salah satu perusahaan swasta yang berada di kota atlas (Semarang), namun didalam menjalankan pekerjaannya tak jarang keluhan, penyesalan bahkan sumpah serapah dengan entengnya keluar dai mulut temanku tersebut, selidik punya selidik ternyata dia sedang menaruh perasaan jengkel yang terkadang menyulut api dendam namun tak dapat terkuak itu kepada salah satu atasannya yang sering mengkritik, memarahi, membentak bahkan memaki dan mencaci ketika dia melakukan kesalahan, kekhilafan dan tidak bisa memenuhi deadline. Dia sendiri mengaku bahwa sebenarnya sudah tidak kuat dan tidak betah lagi untuk bertahan di perusahaan tersebut, namun dikarenakan masalah kebutuhan ekonomi keluarga menjadi salah satu alasan berat untuk meninggalkan pekerjaannya tersebut maka dengan sangat terpaksa dia pun bertahan di perusahaan yang sering kali membuatnya kecewa dan sedih.
Dan dengan sangat terpaksa pula diapun bercerita kalau dia juga sering membuat senyum palsu, wajah riang dan ceria ataupun penataan kalimat yang baik kepada rekan-rekan kerjanya ataupun kepada atasannya ketika berada di perusahaan walaupun hatinya sering tercabik-cabik karena luapan emosi dari atasannya tersebut. Dari cerita temanku itu, aku dapat mengambil suatu konklusi bahwasanya dia tengah menjadi seseorang yang munafik, kenapa tidak, hal yang pasti bahwa dia telah menjadi orang munafik adalah dia telah melakukan penipuan atau berdusta terhadap dirinya sendiri, dia menolak untuk bekerja namun tetap melakukannya juga, hatinya sakit tetapi bibir terus menerus dipaksa untuk tersenyum, perasaannya sedih namun wajah dipaksakan untuk gembira dan bahagia. Bukankah manifestasi kehidupan tersebut menunjukkan ciri kemunafikan ???
Kemunafikkan menurutku juga memiliki definisi bahwa ketidak selarasan antara hati, lisan, pikiran dan perbuatan yang dapat menyebabkan penyakit fisik-biologis, mental-psikis dan penyakit spiritual. Rutinitas monoton tetap saja dilakukannya layaknya sebuah mesin atau robot walaupun hati ini acapkali mengingkarinya, 'robopaths' merupakan salah satu istilah yang cocok menurut Lewis Yablonsky, yang mengandung makna bahwa dengan sifat penipuan terhadap diri sendiri tersebut manusia dapat kehilangan spontanitas dan kreativitas.
Ada dua pilihan atas peristiwa yang menimpa temanku tersebut, tetap bertahan di perusahaan tersebut namun dengan resiko menambah beban pikiran, stres, tersiksa serta menambah penyakit lain walau dengan dalih kebutuhan ekonomi keluarga atau keluar dari pekerjaannya untuk memperoleh suatu pekerjaan yang lebih comfort, yang membuatnya bahagia dan damai, bukankah Allah SWT menciptakan bumi dan seisinya itu untuk manusia??? jadi mengapa takut untuk keluar dari pekerjaan yang membuatnya tersiksa ?? dan buat apa takut untuk mencari probability lain???? Satu hal lain yang perlu jadi attention agar tetap bahagia, "kerjakan saja apa yang kamu cintai atau berusahalah untuk mencintai pekerjaanmu yang telah membuatmu comfort".

Kamis, 01 Juli 2010

Esensi Sebuah Spirit

Tujuan akan memberimu semangat serta tenaga dalam hidupmu”, begitulah kalimat dari salah seorang penyair dari Pakistan, pada dasarnya tiap insan yang hidup di dunia fana ini sudah semestinya memiliki tujuan dalam hidupnya, ini dikarenakan sebagai supporter natural dalam menjalankan hidup serta sebagai motivasi powerfull yang berasal dari diri sendiri. Manusia tanpa tujuan dalam hidupnya tidak akan memiliki semangat, selalu di lilit dengan kemalasan yang menempel di pusat otaknya, tidak memiliki prinsip dan ketegasan, mudah terpengaruh dan selalu kehilangan jati diri. Tujuan hidup senantiasa akan selalu mengarahkan, membimbing serta mengantarkan seluruh organ tubuh, hati dan fikiran guna mencapai apa yang menjadi keinginan kita. Semangat dalam menjalankan hidup akan selalu berkobar saat tujuan dalam hidup ini telah ditetapkan, walaupun aral rintangan, cobaan, musibah selalu datang silih berganti namun motivator terbaik dalam diri kita ini selalu memberikan oase dan angin segar saat semangat dalam diri ini mulai kering dan melemah.

Semangat atau tidaknya seseorang dalam menjalankan sesuatu pada dasarnya tergantung dari sebuah tujuan yang telah ditetapkan, saat otak kita telah mendapatkan respon mengenai apa yang telah menjadi ketetapan yang berasal dari keyakinan, maka secara otomatis mindset akan memberikan impuls berupa semangat dalam menjalankan sesuatu dengan penuh gairah dan kesenangan ke semua organ tubuh, sehingga kitapun akan selalu bersabar dalam menjalankannya tanpa merasa terbebani dan fun dalam melalui tiap prosesnya. Begitulah kira-kira yang telah diterapkan Greg Mortenson, dengan kegigihan dan kesabarannya dia telah berhasil membangung suatu sekolah di K2 Korphe (Three Cups Of Tea), begitu pula dengan Pak Budi Setiadi yang dengan segala keterbatasannya telah mengantarkan anak-anaknya dalam meraih cita-cita (Menembus Batas) ataupun semangat hidup yang telah diterapkan Bob Sadino yang telah sukses membangun KemChick-nya pasca kecelakaan mobil kesayangan satu-satunya yang dijadikan taksi (Belajar Goblok dari Bob Sadino).

Hidup dengan semangat membara akan dengan mudah mengantarkan seseorang mencapai impian dalam hidup. Optimisme terpupuk dengan subur saat semangat selalu melekat dalam diri seseorang. Alam pun mendukung dan tersenyum saat kita bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam menggapai tujuan hidup kita, Apalagi Tuhan yang senantiasa selalu memberikan kemudahan dan keridhaanNya saat melihat makhlukNya yang kecil dan lemah bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam berikhtiar dan berdo’a agar mencapai apa yang menjadi tujuannya.

So tetapkanlah tujuan hidup kita dan jangan kaget dengan semangat baru yang terkadang sulit untuk dikontrol.........