Selasa, 24 Agustus 2010

Jangan Jadikan Jilbab Sebagai Busana Musiman, Please......

Untuk kesekian kalinya aku tidak merasa pangling dan aneh dengan kota Semarang yang sedari dulu aku stay disana, kenapa tidak, konon kota yang identik dengan adat kejawennya (adat jawa) namun telah terdistorsi oleh budaya luar sehingga tak jarang ditemui beragam pemandangan yang tak kalah "HOT" nya dengan kota Batavia, akhir-akhir ini terlihat seperti kota santri. Kemarin saat jalan-jalan di salah satu pusat perbelanjaan aku hampir tidak melihat cewek dengan mengenakan busana serba minim yang seperti biasanya aku lihat dan hampir 30% nya cewek-cewek tersebut mengenakan jilbab. Tadi pagi waktu cari referensi untuk tesis di salah satu perpustakaan milik kampus swasta di kota Atlas yang notabene terkenal dengan anak-anak gaulnya itu pun sama, nampak beberapa kali aku lihat cewek mengenakan kerudung yang rapi (yang terlihat sangat langka pada bulan-bulan yang lain). Begitupun saat aku servis motor di salah satu bengkel "semakin terdepan", semua pegawainya yang cewekpun mengenakan jilbab (walaupun masih memakai busana yang serba ketat, tapi lumayan lah dari pada ga sama sekali...).
Subhanallah..... spontan terucap kata tersebut dari mulutku, namun terus terang ini terlihat aneh, sangat langka dan tak seperti biasanya di bulan-bulan yang lain (terbesit dalam pikirankupun seperti itu), apakah jilbab dikenakan hanya karena tren atau fashion semata (melihat bulan ini adalah bulan Ramadhan)??, apakah hanya sekedar tuntutan dan bukan merupakan tuntunan??? atau mungkin hanya sekedar tiru-tiru lifestylenya artis saja?? (toh banyak juga artis yang tobat dadakan (=sambal) saat Ramadhan tiba). Tapi mudah-mudahan tidak demikian, semoga apa yang terlintas dalam pikiran saya ini adalah suatu kesalahan. Saya yakin kalau Tuhan akan tersenyum sinis jika apa yang dilakukan makhlukNya itu adalah suatu kepura-puraan. Namun demikian akupun berharap agar cara berbusana islami tersebut tetap dipertahankan dan tidak dijadikan sebagai busana musiman.

3 komentar:

  1. benar sekali, rasanya semakin banyak yang mengelirukan. di negeri saya yang pakai jilbab ramai juga, tapi itu sekedar pakaian...
    entah? hanya Tuhan yang mengetahui.

    terima kasih, salam ramadhan sobat

    BalasHapus
  2. Salam Kenal dariku, nice artikel :D Sekalian mau bilang Met Puasa bagi yang puasa. Met sejahtera bagi yang gak njalanin. Semoga selamat & damai dimuka Bumi. Amin :D

    BalasHapus