Senin, 14 Februari 2011

Muhasabah 1/4 Abad.....

Didalam derasnya air hujan yang mengguyur sebagian belahan bumiMu......
Dengan iringan gemuruh guntur dan kilatan petir......
Ku duduk sendiri termenung bermuhasabah atas apa yang telah kuperbuat.....
Selalu menimbang-nimbang antara mudharat dan manfaat......

Tak jarangnya aku telah mengkhianatiMu hingga membuatMu kecewa.....
Tak sedikit pula orang yang telah kusakiti dan kudzalimi hingga membuatnya merasa tersiksa....
Predikat berdosa, bersalah dan bodoh memang sudah selayaknya disematkan kepadaku....
Namun penyesalanpun telah aku rasakan saat semuanya telah berlalu.......

Tuhan......Betapa baiknya Engkau terhadapku......
Pengkhianatanku Kau balas dengan kasih sayang........
Kemunafikanku Kau balas dengan cinta....
Hingga sifat cuek bebekku Kau balas dengan beragam perhatian Darimu....

Seperempat abad sudah Kau telah mengutusku untuk mendiami dan menjaga bumiMu....
Seperempat abad sudah Kau telah mengutusku agar menjadi khalifah....
Seperempat abad pulalah Kau mengutusku agar mensyi'arkan ajaran islamMu.....
Namun kepercayaanMu terhadapku tak ku pegang seerat mungkin......

Aku tak tahu berapa jumlah dosa yang telah kuperbuat terhadapMu....
Aku juga tak bisa menghitung berapa jumlah kebaikan yang telah Kau curahkan kepadaku....
Betapa berat dan takutnya aku saat mengingat-ingat semuanya...
Hingga akupun tak kuasa membendug air mata.....

Tuhan.... Dengan keyakinanku atas salah satu namaMu yang maha pengampun.....
Aku tak ragu untuk selalu minta ampun terhadapMu....
Dengan sifat Arrahman dan ArrahiimMu lah aku masih diperkenankan untuk menghirup oksigenMu dengan Gratis.......
Lantunan Syukur semoga selalu terucap hanya untukMu........

2 komentar:

  1. lantutan kalimat terbaca indah yang melubuk hati seorang pembaca, penulis bijak menyampaikan pesan begitu asanya, dimana kebenaran dan keyakinan dicari telah nampak, begitu juga pengunjung terksimak dan memberikan salam ukhuwah.

    BalasHapus
  2. mksih atas kunjungannya yah...

    BalasHapus