Rabu, 10 Juni 2009

Bisnis ide sangat murah namun tidak mudah

Ber-enterpreneur merupakan dambaan dan cita-cita hampir semua orang, tetapi pada zaman yang sangat kompetitif seperti sekarang ini jenis enterpreneur yang masih memiliki prospek yang sangat baik adalah creativepreneur. Dalam creativepreneur, seseorang hanya dituntut untuk bisa memberikan kreativitas dan ide yang brilliant atau dengan kata lain bahwa ini adalah termasuk bisnis ide. Bisnis ide sendiri merupakan segala jenis bisnis yang menggunakan ide atau kreativitas sebagai komoditas utamanya.

Bisnis ide ini sebenarnya tidak memerlukan banyak modal bahkan kadang gratis dan tidak mungkin habis, karena ide adalah milik semua orang yang dianugerahkan oleh Allah yang maha kuasa. Bisnis ide juga tidak perlu pintar fisika, matematika dan kimia karena yang dibutuhkan dalam bisnis ide justru ilmu komunikasi, teknik presentasi dan psikologi persepsi. Contoh bisnis ide : periklanan, desain, musik, dsb.

Dalam bisnis periklanan misalnya, satu keping DVD dengan harga Rp.4000,- setelah diberi/diisi materi creative artwork untuk promosi Launching StarOne untuk wilayah Jawa Tengah dan Jogja bisa dijual dengan harga Rp.188.000.000,- , keuntungannya mencapai 41.777,8% dan modalnya hanya Rp. 4000,-. Menjual ide dalam bisnis periklanan ini harganya sangatlah variatif, cara befikirnya sama, cara cari ide sama, desainnyapun juga sama bahkan creative output-nya tidak jauh berbeda, tetapi selisih harganya bisa sangat tinggi sekali, Logo Alma Ata harganya Rp. 150.000,-, logo Bale Agung Rp. 15.000.000,-, logo Pertamina Rp.3.000.000.000,-.

Memang sangatlah menggiurkan jika kita benar-benar menginginkan untuk dapat ber-creativepreneur, karena bisnis ini tidak tergantung dari besar modal yang dimiliki (uang, teknologi, tempat dsb), tetapi justru lebih pada kreativitas, keyakinan dan komitmen. Bisnis ide memang merupakan salah satu bisnis yang murah tetapi bukanlah bisnis yang mudah, tetapi bahwa segala sesuatu dibumi ini adalah mungkin dan yang tidak mungkin hanyalah otak kita. Bahwa Impossible is Nothing dan sesungguhnya itulah kekuatan terbesar ide sebagai landasan bisnis kreatif : Mengubah Yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin.

Referensi: Jualan ide segar, M.Arief Budiman, S.sn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar