Senin, 21 Desember 2009

Salah Panggil Tuk Interview

Dua hari yang lalu, tepatnya pukul 13.30 WIB, Sabtu tanggal 19 Desember 2009 saat saya sedang berada di kampung halaman guna mengontrol usaha saya yang ada disana, tiba-tiba ponsel saya berdering, ketika saya angkat terdengar suara wanita dengan halus dan penuh keramahan menyapa saya. Saya pun langsung menanyakan tentang identitas dan maksud serta tujuan dia, dengan suara yang merdu namun jelas dia pun menjawab kalau telepon tersebut dari PT. EMESHA, dan maksud telepon tersebut yaitu guna memanggil saya untuk mengikuti tes interview pada hari Senin, 21 Desember 2009. Namun sejenak saya terdiam dan berusaha mengingat-ingat perusahaan tersebut, dan benar perasaan saya mengatakan kalau saya belum pernah melamar ke perusahaan tersebut. Tetapi tak pikir panjang saya pun ingin coba-coba untuk mengikuti tes interview tersebut dengan menanyakan alamat perusahaan tersebut, dan setelah kami selesai berbicara teleponpun langsung ditutup.
Akhirnya Senin pagi dengan semangat yang menggebu-gebu sayapun langsung meluncur ke perusahaan yang saya tuju. Setibanya disana sayapun langsung masuk, mengisi daftar interviewer dan menanyakan tentang perusahaan tersebut ke customer service, yang ternyata perusahaan tersebut adalah salah satu perusahaan rekanan PT.Telkom yang menyediakan tenaga kerja. Memang benar kalau setahun yang lalu saya pernah mengajukan surat lamaran pekerjaan ke PT.Telkom, tbk.
Setelah mengisi daftar hadir tersebut sayapun duduk menunggu giliran guna dipanggil untuk interview, akhirnya tak lebih dari 30 menit sayapun dipanggil, setibanya di ruangan pimpinan perusahaan tersebut sayapun langsung dipersilahkan duduk. Ekspresi muka yang ditunjukkan beliau seolah kaget setelah membaca daftar riwayat hidup saya dan beliaupun langsung menanyakan kepada saya tentang jenjang pendidikan saya, tak lama saya berbincang-bincang tiba-tiba beliaupun meminta maaf kepada saya kalau beliau telah salah memanggil salah satu calon pekerja yang akan ditempatkan sebagai telemarketing yang menurut beliau posisi tersebut tidak cocok untuk saya dengan dalih fee yang bakal saya terima dan jenjang pendidikan yang tengah saya tempuh.
Diakhir pembicaraan beliaupun mengatakan, kalau memang ada lowongan yang cocok untuk saya maka tidak menutup kemungkinan saya akan dipanggil lagi, dan akhirnya sayapun langsung berpamitan tuk keluar. Saat itu saya benar-benar heran kenapa kesalahan tersebut bisa terjadi, namun dari awalpun saya sudah dibuat bingung tentang pemanggilan tersebut yang ternyata yang melakukan pemanggilan adalah perusahaan outsourching, jika dari awal saya sudah tahu kalau itu adalah perusahaan outsourching, kemungkinannya kecil saya hadir untuk interview, karena memang saya salah seorang yang kurang begitu setuju dengan perusahaan outsourching, dan walaupun bukan perusahaan outsourching namun lowongan yang ada adalah marketing, dari pada me-market-kan produk orang lain mendingan me-marketkan produk jenis usaha sendiri, pikir saya. Semoga kedepan ada secercah harap untuk saya guna mengaplikasikan knowledge yang telah saya dapatkan, amiin.....

2 komentar:

  1. hihihihihihihi :)) :))
    kok bisa salah kag?? hehehe...
    sabar yah...
    besok pasti dipanggil lagi :)

    BalasHapus
  2. Nurul Huda-KalBar5 Juli 2010 pukul 09.43

    sebuah Blog yang menarik!
    awalnya saya cuma mau liat artikel IT_nya, tapi setelah di liat" isinya, saya jadi tertarik.

    Terus berusaha mas jadi seorang penulis! Karena mas punya bakat menarik orang dengan kata-kata...saya ikut terhanyut ke dalam Blog mas ini.

    SEMANGAT ya Mas!!!!
    Salam Kenal :)

    BalasHapus