Sabtu, 30 Mei 2009

Ambalat itu milik Indonesia

Sudah sering kita mendengarkan bahwa beberapa kali Malaysia berlaku sembrono terhadap NKRI, dari mulai mengklaim batik asal Pekalongan, Reog Asal Ponorogo, Lagu Rasa Sayange dan yang masih sering terjadi adalah bahwa Malaysia juga mengklaim Ambalat adalah termasuk dalam wilayah teritorialnya. Dalam sepekan ini saja sudah sepuluh kali kapal perang milik negeri jiran itu masuk kedalam wilayah Ambalat yang masih daerah teritorial NKRI. Sungguh ironis sekali memang, sudah berapa kali saja NKRI diremehkan oleh Malaysia, padahal beberapa peringatan sudah sering di sampaikan/dilayangkan oleh NKRI, tetapi semakin sering pemerintahan RI atau pihak militer kita memberikan peringatan, maka semakin sering pula Malaysia dengan kapal perangnya memasuki wilayah Teritorial NKRI tanpa adanya izin. Kemarin tepatnya tanggal 29 Mei 2009 sempat terjadi kejar-kejaran antara kapal perang milik Malaysia dan kapal perang milik Indonesia setelah kapal perang milik Malaysia memasuki wilayah NKRI di sekitar Ambalat hingga 8 mil tanpa izin. Peringatanpun sudah beberapa kali disampaikan dengan menggunakan radio, tetapi seolah ada unsur kesengajaan, kapal perang Malaysia itu tidak mengindahkan peringatan yang telah disampaikan dengan menggunakan radio itu, hingga kejar-kejaranpun akhirnya tidak terelakan sampai kapal perang milik Malaysia itu keluar dari wilayah Ambalat.
Konon menurut data Ditjen Migas Departemen energi dan Sumber Daya Mineral, kawasan ini memang mempunyai kandungan minyak yang sangat besar. Diperkirakan mencapai 700 juta hingga satu miliar barel, sementara kandungan gasnya diperkirakan lebih dari 40 triliun kaki kubik (TCF).
Memang kadang tidak habis pikir, betapa culasnya Malaysia, hanya karena kandungan minyak dan gas seolah-olah dia menginginkan agar Ambalat bisa menjadi miliknya, apakah dibenaknya itu tidak pernah terlintas kalau sebenarnya Indonesia dan Malaysia itu masih satu rumpun dan sesama negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, dan sesama muslim itu bersaudara.
Jika ditilik dari sejarah NKRI, Presiden pertama kita pernah berteriak lantang ketika Malaysia pernah mengklaim bahwa Ambalat adalah miliknya, dengan gagahnya beliau berteriak "Ganyang Malaysia", setelah dengan ketegasannya Malaysia tidak berani lagi macam-macam dengan NKRI. Sungguh malu memang jika sampai Soekarno tahu mengenai salah satu kejadian yang menimpa NKRI ini.
Sebenarnya konflik semacam ini haruslah sesegera mungkin diselesaikan, karena ini menyangkut harga diri bangsa Indonesia, jika memang konflik semacam ini tidak dapat diselesaikan secara Bilateral antara Indonesia dan Malaysia maka selesaikanlah lewat ASEAN atau ke PBB.
Tetapi jika memang sudah berikhtiar/untuk menempuh berbagai macam jalur tetapi tidak memenuhi kata sepakat (pengakuan dari Malaysia bahwa Ambalat adalah milik Indonesia), maka Insya Allah warga Indonesiapun siap berjihad demi memperjuangkan hak kita bersama.

1 komentar:

  1. PERTAHANAN LAUT, UDARA DAN DARAT NASIONAL.
    NKRI HARGA MATI…!!!

    Tentara indonesia.
    Aku salut keberadaanmu gigih ditengah ketidak keberpihakan semua akan Alustista yang kini masih jauh dari harapanmu.
    Niscaya TNI akan JAYA dalam Tempur LAUT dimana ada diatas Kapal ARMY Indonesia memilki puluhan Jet Tempur dan Selam Tempur.Pasukan Ampibi dengan senjata terbaru dan Batalyon Hub yang terkini informasi satelik.Yon Armed dengan tank lapis baja terbaru mampu menghadang gempuran pesawat asing yang singgah hendak mengasah taringnya di negeri Indonesia Persada.Kelak MIMPIKU Engkau adalah MERAKYAT dalam NUSANTARA Sehingga Dalam Napak jejakmu di dunia Patut di takuti karena WIBAWA PENDEKAR TANPO TANDING BIMA SAKTI.
    Katakan dengan Lantang Siapa yang akan menjadi SUPER FIGHTER diantara Tentara sesaentro Dunia...???
    Dia nantinya adalah INDONESIA sebagai Kesatuan Utuh dan Tak ditawar-tawar lagi.
    YAKINLAH TNI-KU...Esok Manakala Waktu Trompet dikumandangkan diatas Samudera Terdingin maka SIAPA yang akan menyangka akan Mimpiku bahwa Diamnya TNI-ku ternyata membawa Segudang Keberanian Berdiri tegak diantara Tentara-Tentara Negara Luar yang membangkang atas SUMPAH PALAPA bahwa INDONESIA adalah Bukan Hanya Saja dari Sabang Sampai Marauke Namun SELURUH DUNIA MILIK INDONESIA.
    Kelak Mimpiku akan Terjadi.
    Untukmu TNI-ku,aku hanya dapat haturkan senyum bangga atas kesabaranmu.
    Aku hanya anak kecil yang selalu bermimpi siang dan malam akan Berdera Indonesia Akan Berkibar di Mercusuar Tertinggi Dunia.
    TNI-ku Merakyat,Polri-ku Merakyat,Alutista Kalian membawa harapan RAKYAT.

    Aku Anak Kecil Ingusan Yang Bermimpi.Semoga Mimpiku tak di khianati oleh keyataan kedepan.Mimpi adalah awal aku MAJU...!!!

    MALAYSIA SINGGUNG AMBALAT MAKA DIA AKAN TERIMA AKIBATNYA KELAK…….NKRI HARGA MATI.
    USIK-USIK NKRI…..MATI JAWABANNYA….!!!

    BalasHapus