Jumat, 31 Juli 2009

Belajar Dan Bergerak Dalam Berentrepreneur

Pada dasarnya setiap orang tua pasti akan selalu mengasihi dan menyayangi anaknya dengan sepenuh hati dan dengan penuh keikhlasan, namun merekapun mempunyai cara tersendiri dalam menunjukkan rasa sayang dan cintanya terhadap anaknya. Begitulah kini yang sedang dialami oleh saya, secara pribadi saya sangat bangga mempunyai orang tua yang baik, pekerja keras, taat beragama dan beribadah juga berjiwa enterpreneurship.
Hampir dua tahun yang lalu Alhamdulillah orang tua saya yang konon memiliki aspek finansial yang berkecukupan itu, menawarkan kepada saya saya mobil pribadi sebagai fasilitas saya dalam menjalankan perkuliahan saya, mungkin itulah salah satu cara orang tua saya dalam menunjukkan rasa sayangnya kepada saya dengan pertimbangan teman-teman saya rata-rata memiliki mobil pribadi dan ada rezeki lebih. namun semakin orang tua saya menawarkan kepada saya mengenai hal tersebut, semakin saya menolaknya, karena sayapun memiliki pertimbangan tersendiri, bahwa if just prestise for a reason its useless dan jelas akan menambah pengeluaran untuk bensin dan perawatan, selain itu menurut saya toh masih ada kendaraan roda dua yang saya rasa masih layak untuk dikendarai/dipakai.
Dua tahunpun berlalu, setelah beberapa kali membaca buku dan berkomunikasi dengan beberapa orang mengenai entrepreneurship, akhirnya sayapun mempunyai ide untuk menerima tawaran orang tua saya itu yaitu dengan meminta untuk dibelikan L300 saja sebagai kendaraan niaga yang insya Allah menghasilkan dan penuh berkah, amiin.
Namun sontak pertama kali saya mengatakan hal tersebut, orang tua sayapun terkejut dan seakan tidak percaya, tetapi beliaupun merasa bangga dengan jiwa enterpreneurship yang saya miliki dan kebetulan hal tersebut juga saya pelajari dari orang tua saya yang memiliki usaha jasa transportasi berupa truk dan L300 yang sudah berjalan selama 2 tahun itu dan juga sebagai salah satu supplier tetap Bawang Merah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Akhirnya dengan 70% uang tabungan yang saya miliki selama 8 tahun (sejak duduk di bangku SMU sampai sekarang) dari sisa uang saku, hasil jualan parfum dan kosmetik serta beberapa rezeki lainnya akhirnya sayapun memberanikan diri untuk membeli mobil niaga tersebut dengan diberi tambahan modal sekitar 60% dari orang tua saya untuk pembelian L3oo tersebut namun dengan jalan kredit selama 2 tahun.
Pada awalnya orang tua sayapun kaget dengan tawaran/permintaan tersebut serta dengan tabungan yang saya miliki itu, secara pribadi walaupun orang tua saya mungkin mampu untuk membelikan saya mobil niaga tersebut namun prinsip saya bahwa saya tidak selamanya akan bergantung sepenuhnya kepada orang tua saya, jadi sayapun harus mengeluarkan uang dari tabungan saya untuk pembelian tersebut walaupun dibantu oleh orang tua saya tapi tidak secara total.
Dan Alhamdulillah akhirnya sayapun telah mendapatkan sopir yang insya Allah amanah untuk cari muatan. Mudah-mudahan saja pak sopir bisa dapat banyak order agar bisa menutup setoran selama 2 tahun juga bisa untuk biaya perawatan dan semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan kepada saya, amiin....Dan sekarang saatnya untuk mencari peluang usaha baru. Go to be Entrepreneur.....



5 komentar:

  1. sobat..bagus bgt inspirasinya..semoga aku bisa meniru..hehe.tetap berjuang n sukses sob!!!

    BalasHapus
  2. jiwa dan semangat enterpreneurship spt ini yang seharusnya ditanamkan sejak kecil dan juga diajarkan di bangku kuliah...
    salut dengan semangat enterpreneurship anda.
    semoga sukses!

    BalasHapus
  3. @Pak ipang : Terima kasih pak n amiin.....
    @pak budi :terima kasih, namun sekarangpun memang telah ada kuliah 1 tahun untuk berwirausaha, kalau tidak salah namanya Enterpreneur University, Pengajarnya juga keren2, seperti Purdi E Chandra n Bob Sadino.

    BalasHapus
  4. wh inspirasi yg bagus,,, mdah2n saja ssaya bsa jg ya heheheh

    BalasHapus
  5. Terima kasih....... asik loh berwiraswasta, he... amiin...

    BalasHapus